Sabtu, 16 Januari 2010

Pesan

Untuk para staf dan  pengajar saya berharap agar fasilitas dan sarana yang ada di perbaiki.


Kesan

Selama belajar dengan Pak Ade saya jdi tau banyak tentang teknologi dan informasi terutama dalam bidang komputerisasi software dan hardware. Dan satu hal lagi yang ingin saya tanyakan bagaimanakah langkah-langkah serta cara membuat sebuah forum atau jejaring sosial dalam internet ?

Terima kasih banyak atas perhatian dan sarannya selama ini, mohon maaf dan koreksi bila ada kesalahan 

aplikasi internet yang biasa saya pakai

1.     Google

Google adalah situs di jaring internet untuk memudahkan kita mencari segala informasi  yang kita butuh.

Google memungkinkan kita untuk minta content media dengan kriteria yang spesifik biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur untuk mencari file setelah pengguna memasukkankriteria pencarian

mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka 

 

Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

 

Kelebiahan dan kekurangan google

Kelebihan

1.     Kita bisa mencari informasi apa aja dengan cepat tepat dan efisian.

2.     Menggunakannya mudah tidak sulit

Kekurangan

1.     banyaknyanya situs-situs yang erotis  mudah di cari sehingga merusak moral.

2.     Dengan mudah seseorang bisa mengcopy hasil karya orng lain.

 

  2. yahoo

Yahoo adalah suatu aplikasi yang ada di internet berupa mail, chatting, email.

Mengirim data secara langsung.

Alamat email sangat berguna untuk masuk ke dalam forum-forum yang ada di dunia maya

 

Kekurangan dan kelebihan

Kelebihan

1.     Yahoo sangat penting untuk berkomunikasi jarak jauh dan sangat murah di bandingkan

Alat komunikasi lainnya

Kekurangan

1.     Sangat rawan pembajakan data-data.


3.facebook

            Facebook adalah suatu teknologi yang berkembang pada saat ini . facebook alat komunikasi dengan fitur yang lengkap .

Di facebook kita bisa berteman dengan siapa aja di berbagi penjuru dunia manapun, di sana kita bisa main game, chatbook dll.

Kelebihan

1.     Kita bisa berteman dengan banyak orang dengan mudah.

Kekurangan

1.     Terlalu bebas sehingga banyak orng yang se enaknya aja bikin grup-grup yang kontrofersi.

 4.indowebster

        Indowebster tempat untuk mendownload lagu,fhoto, video yang terbaru. Di sana kita bisa menemukan lagu apa saja mulai lagu-lagu jaman dulu maupun lagu jaman sekarang.

 

kelebihan

1.     Lebih bagus lagu-lagunya dan lebih jernih hasil suaranya.

Kekurangan

1.     Kadang conten yang di ingin kan tidak sesuai dengan yang saya cari.

 

 


 

Jumat, 15 Januari 2010

Kamis, 14 Januari 2010

TUGAS 6 (WIMAX)

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP).

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.

Elemen Perangkat WiMAx

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

1. Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

NPU (networking processing unit card)

AU (access unit card)up to 6 +1

PIU (power interface unit) 1+1

AVU (air ventilation unit)

PSU (power supply unit) 3+1

2. Antena

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

3. Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

Teknologi WiMAX dan Layanannya

BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil. Namun demikian kemampuan mobility dari Mobile WiMAX masih berada dibawah kemampuan teknologi selular.

Tinjauan Teknologi

WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.

Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.

Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.

Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.

Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.

Manfaat dan Keuntungan

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.




Jumat, 01 Januari 2010

TUGAS 5 (perbandingan Repeater, Hub, Switch, Bridge dan Router)

1. Repeater (Active Hub)

Repeater merupakan perangkat yang dapat menerima sinyal, kemudian memperkuat dan mengirim kembali sinyal tersebut ke tempat lain.

Sehingga sinyal dapat menjangkau area yang lebih jauh.

Karena repeater bekerja pada besaran fisis seperti tegangan listrik, arus listrik, atau gelombang elektromagnetik, maka repeater termasuk dalam kategori peralatan yang bekerja pada layer fisik OSI.

2. Hub

Hub merupakan perangkat yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang terdapat pada hub tersebut. Sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga.

3. Switch

Switch bekerja pada lapisan Data Link

Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan Bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga switch sering disebut juga multiport bridge.

Switch bisa dapat langsung untuk menggantikan hub.

Jadi lalulintas yang keluar masuk ke port dapat langsung masuk ke jalan tol tanpa harus menunggu. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch memiliki collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.

4. Bridge

Bridge merupakan peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan.

Bridge dapat mengenali MAC Address tujuan, bridge akan mengirim data melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja.

Ketika bridge belum mengetahui port yang terhubung dengan komputer tujuan, maka dia akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port pengirim).

Selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data.

Bridge juga dapat memfilter traffic diantara dua segmen LAN. Bridge bekerja pada layer datalink

5. Router

Router adalah peralatan jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain.

Router bekerja dengan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan kemana dan bagaimana paket dikirimkan.

Router dapat memutuskan route terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Router akan memutuskan media fisik jaringan yang “disukai” dan “tidak disukai”. Protokol routing dapat mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak dimiliki oleh peralatan bridge.

Router bekerja pada layer network.

Pada dunia nyata, sebuah router tidak berdiri sendiri, tapi saling bekerja sama dengan router-router lain, sehingga membetuk jaringan router yang kompleks.

TUGAS 5 (TOPOLOGI JARINGAN)

Topologi jaringan

1.Topologi bus

 Keuntungan topologi bus

1) Topologi yang sederhana
2) Kabel yang digunakan sedikit untuk
menghubungkan komputer-komputer atau
peralatan-peralatan yang lain
3) Biayanya lebih murah dibandingkan
dengan susunan pengkabelan yang lain.
4) Cukup mudah apabila kita ingin
memperluas jaringan pada topologi bus.

 Kerugian topologi bus

1) Traffic (lalu lintas) yang padat akan
sangat memperlambat bus.
2) Setiap barrel connector yang digunakan
sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan
kebanyakan akan menghalangi sinyal
untuk dapat diterima dengan benar.
3) Sangat sulit untuk melakukan
troubleshoot pada bus.
4) Lebih lambat dibandingkan dengan
topologi yang lain.

2. Topologi Ring


 Keuntungan topologi Ring

1) Data mengalir dalam satu arah sehingga
terjadinya collision dapat dihindarkan.
2) Aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.
3) Dapat melayani aliran lalulintas data yang
padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
4) Waktu untuk mengakses data lebih
optimal.

 Kerugian topologi Ring

1) Apabila ada satu komputer dalam ring
yang gagal berfungsi, maka akan
mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2) Menambah atau mengurangi komputer
akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang

3. Topologi Star

 Keuntungan topologi Star
1) Cukup mudah untuk mengubah dan menambah
komputer ke dalam jaringan yang menggunakan
topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan
yang sedang berlangsung.
2) Apabila satu komputer yang mengalami
kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh
jaringan star.
3) Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di
dalam jaringan yang sama dengan hub yang
dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

 Kerugian topologi Star

1) Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.
Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka
seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2) Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua
kabel jaringan harus ditarik ke satu central point,
jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak
kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3) Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada
pada hub.
4) Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan
bekerja lebih lambat

4. Topologi Mesh

 Keuntungan topologi Star

1) Keuntungan utama dari penggunaan
topologi mesh adalah fault tolerance.
2) Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
3) Relatif lebih mudah untuk dilakukan
Troubleshoot.

 Kerugian topologi mesh

1) Sulitnya pada saat melakukan instalasi
dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan-peralatan
yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
2) Biaya yang besar untuk memelihara
hubungan yang berlebih.